website page counter Mutasi Kepala Sekolah Berprestasi SMAN 10 Surabaya Picu Kontroversi: MAKI Jatim dan Alumni Protes Kebijakan Tak Transparan – Pixie Games

Mutasi Kepala Sekolah Berprestasi SMAN 10 Surabaya Picu Kontroversi: MAKI Jatim dan Alumni Protes Kebijakan Tak Transparan

Surabaya – Kebijakan mutasi kepala sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Jawa Timur menuai sorotan tajam. Kepala Sekolah SMAN 10 Surabaya, yang baru menjabat selama 1 tahun 10 bulan dan telah berhasil membawa sekolah berprestasi di tingkat nasional dan internasional, dipindahkan ke daerah terpencil tanpa alasan yang jelas.

Keputusan ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim. Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo, yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 10 Surabaya, menyebut kebijakan mutasi ini tidak transparan dan tidak berlandaskan pada prestasi. Menurutnya, mutasi seharusnya didasarkan pada kinerja, bukan memindahkan kepala sekolah berprestasi secara acak.

“Kami sangat mempertanyakan dasar penilaian untuk mutasi ini. Prestasi seharusnya mendapatkan promosi, bukan dimutasi ke daerah terpencil,” ujar Heru saat diwawancarai di SMAN 10 Surabaya.

Heru juga mengungkapkan bahwa alumni SMAN 10 siap bergerak untuk mempertanyakan kebijakan tersebut kepada pihak berwenang, karena merasa ada kejanggalan di balik keputusan itu.

Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jawa Timur, Kunjung Wahyudi, turut mengecam kebijakan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap aturan. Menurut Permendikbud 2021, masa jabatan kepala sekolah seharusnya 4 tahun sebelum mutasi dapat dilakukan. “Mutasi ini menyalahi aturan dan seharusnya bisa dianulir,” tegas Kunjung.

Penolakan juga datang dari siswa, guru, dan komite sekolah yang merasa bahwa kepala sekolah tersebut telah memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian prestasi sekolah. Irvina, siswi kelas XII SMAN 10 Surabaya, menyampaikan rasa sedihnya atas kabar mutasi ini. “Kepala sekolah kami sangat mendukung siswa berprestasi. Mutasi ini menjadi kehilangan besar bagi kami,” ujarnya.

Irvina bersama siswa lain berharap agar keputusan mutasi ini dikaji ulang, mengingat peran kepala sekolah yang sangat signifikan dalam membawa prestasi gemilang bagi sekolah, termasuk pencapaian di ajang internasional di Malaysia dan persiapan kompetisi di Bali pada November mendatang.

Protes dari berbagai pihak terus bergulir, menuntut agar kebijakan mutasi kepala sekolah dilakukan dengan transparansi dan mempertimbangkan kinerja yang sudah terbukti, bukan berdasarkan faktor yang tidak jelas.

The post Mutasi Kepala Sekolah Berprestasi SMAN 10 Surabaya Picu Kontroversi: MAKI Jatim dan Alumni Protes Kebijakan Tak Transparan appeared first on Harianradar.com.

About admin