Surabaya – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pasar Loak mengadakan bersholawat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah momen bersejarah bagi para pedagang Pasar Loak Surabaya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh generasi Paguyuban pasar yang menggabungkan semangat kesuksesan usaha dengan nilai religius, berharap agar sholawat menjadi bagian dari keseharian di pasar yang sedang dalam masa penertiban dan pembangunan.
Dengan dipimpin oleh Kyai Haji Usman Yunus, acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 pedagang dan warga sekitar. Mereka berkumpul, bersatu dalam lantunan sholawat, di tengah-tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Ketua Panitia H. Muhafi menjelaskan, bagi para pedagang, acara ini tidak hanya sekadar ritual, melainkan langkah spiritual untuk meraih berkah dan ridho Allah SWT dalam setiap usaha yang mereka jalankan.
“Ini adalah pertama kalinya kami mengadakan Maulid Nabi di Pasar Loak, dan alhamdulillah acara berlangsung lancar meskipun persiapannya sangat mendadak. Generasi paguyuban pasar bersatu, didukung oleh sesepuh, dan kita semua terkejut dengan banyaknya yang hadir,” ujar H. Muhafi.
Tujuan dari acara ini ungkap Muhafi, adalah untuk memperkuat hubungan antar pedagang serta mengingatkan pentingnya tertib hukum dan administrasi dalam menjalankan usaha. “Kedepan, para pedagang berharap Maulid Nabi bisa menjadi acara rutin yang semakin meriah dan melibatkan lebih banyak pihak, demi keberkahan dan kesuksesan bersama,” tutur Muhafi.
“Dalam situasi ekonomi yang sulit, hanya Allah yang mampu mengangkat kita. Semoga dengan adanya acara Maulid Nabi Muhamad SAW seperti ini, kita semua selalu mendapatkan barokah dalam setiap langkah dan usaha,” tambahnya.
Muhafi menambahkan, acara ini menjadi bukti bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan pasar, sholawat dan keimanan tetap bisa menjadi pegangan kuat bagi para pedagang, memberikan harapan di masa depan yang penuh tantangan.
The post Pasar Loak Bersholawat, Bersama 2000 Ribu Pedagang di Tengah Hiruk Pikuk Ekonomi appeared first on Harianradar.com.
